Sejarah

SMA Negeri 1 Loghia merupakan Salah satu SMA Negeri di Kabupaten Muna,  Berdiri pada tanggal 30 Oktober 2004 dengan SK Bupati Muna No.13/BM/2004. Pada awalnya sekolah ini belum memiliki gedung sendiri yang tetap dan masih berpindah-pindah dari gedung satu ke gedung yang lain. Beberapa gedung yang pernah digunakan antara lain : gedung SMP Negeri 1 Loghia yang terletak di Jalan Poros Raha Kondongia, Desa Waara  digunakan sebagai ruang kelas belajar.  Kurang lebih Satu Tahun Pelajaran berlangsung, Sebagian kelas belajar di gedung sekolah yang Baru, namun karena keterbatasan ruang kelas, terpaksa sebagian kelas belajar menggunaan Gedung Bekas SD Negeri 2 Waara, yang terletak di Dekat Pertigaan Desa Waara. Dalam perkembangannya sekolah ini memiliki banyak tantangan  pada awal pendirian. salah satunya adalah keterbatasan guru dan yang mengajar di sekolah ini hanyalah beberapa Guru Honorer dan Guru yang statusnya dipinjamkan dari beberapa Sekolah. Namun kondisi demikian tidak berlangsung lama, karena SMA Negeri 1 Loghia mendapat bantuan untuk penambahan beberapa Ruang Kelas Belajar  Baru  dan sampai sekarang SMA Negeri 1 Loghia telah menempati gedung sekolah milik pemerintah yang berada di Jalan Poros Napabale, Desa Waara, Kecamatan Lohia.

Sarana Prasarana

Ruang Kelas Belajar
Fasilitas Belajar di Luar Kelas
Laboratorium Komputer
Laboratorium Fisika
Laboratorium Kimia
Laboratorium Biologi                     
Laboratorium Alam
 Fasilitas Olahraga
 Perpustakaan
 UKS
 Mushola

Organisasi

Komite

Tujuan Komite Sekolah
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 44/U/2002 Tahun 2002 tentang Komite Sekolah, Komite Sekolah bertujuan untuk :

1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan.
2. Meningkatkan tanggung jawab dan peranserta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
3. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan.
   

Program Kerja

1. Sekolah memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan dengan nilai akreditasi di atas 91
2. Peserta didik menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, budaya dan seni serta memiliki perilaku yang mulia dan bisa diteladani untuk bekal menghadapi kehidupan masa depan.
3. Sekolah menghasilkan peserta didik yang berprestasi akademis dan non akademis di tingkat regional maupun nasional.
4. Sekolah meraih nilai yang baik  pada semua mata pelajaran dalam Ujian Sekolah.
5. Peserta didik dapat diterima di perguruan tinggi negeri minimal 70 persen;
6. Sekolah memiliki Tim Lomba KSN, Bahasa, FL2SN, OSN, dan Lomba Kriya yang komptetitif sehingga dapat berpretasi pada lomba yang diikuti baik di tingkat regional maupun nasional;
7. Mengembangkan sikap dan perilaku keteladanan;
8. Membangun kesadaran dan penegakan norma-norma sekolah (tata tertib sekolah);
9. Menumbuhkembangkan pemahaman dan semangat multikulturalisme (perbedaan dalam kesetaraan);
10. Mengoptimalkan peran dan fungsi guru sebagai pendidik;